Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ibu Kota Israel, Tel Aviv digempur ratusan rudal dari Iran pada Selasa (1/10/2024) malam.
Teheran meyakini, 90% rudal-rudal mereka tepat mencapai sasarannya.
Dikutip dari Tribunnews.com, ada sekitar 500 rudal yang ditembakkan Iran.
Rekaman video dari KAN memperlihatkan pecahan rudal jatuh di Laut Matin.
Sementara dari video yang lain terlihat Iron Dome IDF kesulitan menghalau serangan.
Sejumlah bangunan-bangunan penting menjadi target serangan hingga rusak parah.
Rudal-rudal tersebut jatuh di sejumlah wilayah mulai dari Tel Aviv, Dimona, Nabatim, Hora, Hod Hasharon, Beer Sheva dan Rishon Lezion.
Akibat serangan massal ini, Israel menutup bandara dan semua perjalanan kereta.
Militer Israel juga meminta warganya untuk segera menuju tempat perlindungan.
Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengaku bertanggung jawab aras serangan ini.
Mereka mengatakan serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli.
“Untuk membalas kematian Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan panglima IRGC Abbas Nilforoushan, kami menargetkan pusat wilayah yang diduduki itu,” kata IRGC dalam pernyataannya.
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
TRIBUN-VIDEO.COM - Ibu Kota Israel, Tel Aviv digempur ratusan rudal dari Iran pada Selasa (1/10/2024) malam.
Teheran meyakini, 90% rudal-rudal mereka tepat mencapai sasarannya.
Dikutip dari Tribunnews.com, ada sekitar 500 rudal yang ditembakkan Iran.
Rekaman video dari KAN memperlihatkan pecahan rudal jatuh di Laut Matin.
Sementara dari video yang lain terlihat Iron Dome IDF kesulitan menghalau serangan.
Sejumlah bangunan-bangunan penting menjadi target serangan hingga rusak parah.
Rudal-rudal tersebut jatuh di sejumlah wilayah mulai dari Tel Aviv, Dimona, Nabatim, Hora, Hod Hasharon, Beer Sheva dan Rishon Lezion.
Akibat serangan massal ini, Israel menutup bandara dan semua perjalanan kereta.
Militer Israel juga meminta warganya untuk segera menuju tempat perlindungan.
Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengaku bertanggung jawab aras serangan ini.
Mereka mengatakan serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli.
“Untuk membalas kematian Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan panglima IRGC Abbas Nilforoushan, kami menargetkan pusat wilayah yang diduduki itu,” kata IRGC dalam pernyataannya.
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Be the first to comment