????Kebakaran Los Angeles Buat Abu Beracun Menyebar karena Angin Kencang hingga Kabar 30 Orang Hilan - Video

0 Views
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan warga California selatan diminta untuk waspada dan segera mengungsi lantaran kebakaran yang melanda wilayah tersebut masih terus terjadi.

Sejumlah wilayah bahkan saat ini berada dalam "Situasi yang Sangat Berbahaya".

Hal ini diungkapkan oleh ahli meteorologi Ryan Kittell pada Selasa (14/1/2025).

Kittell menyebut jika semua tanaman dalam kondisi kering dan siap terbakar.

Oleh karenanya, kebakaran dapat menyebar dengan cepat.

Bahkan, kebakaran baru dapat dengan cepat menjadi masalah.

"Semua tanaman dan vegetasi benar-benar kering dan siap terbakar, jadi kebakaran dapat menyebar dengan cepat," kata ahli meteorologi Ryan Kittell pada Selasa (14/1/2025).

Kini, bahaya baru muncul di tengah kebakaran hebat yang melanda Los Angeles.

Disebutkan, angin kencang dapat menerbangkan abu beracun.

Petugas kesehatan mendesak semua orang untuk mengenakan masker.

Anish Mahajan dari Departemen Kesehatan Masyarakat setempat menyebut, abu yang terbang bukan sekedar tanah.

Menurutnya, debu halus tersebut berbahaya karena dapat mengiritasi atau membahayakan sistem pernapasan dan bagian tubuh lain tempat itu mendarat.

"Abu bukan sekadar tanah," kata Anish Mahajan dari Departemen Kesehatan Masyarakat Kabupaten Los Angeles.

Sementara itu, kebakaran yang terjadi di Los Angeles, California Selatan hingga saat ini masih belum bisa dipadamkan.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini terjadi lantaran adanya angin kencang yang menjadi ancaman sehingga memperburuk situasi kebakaran tersebut.

Kebakaran yang terjadi pada awal Januari 2025 diduga berasal dari titik api di sebuah bukit.

Dikabarkan masyarakat LA dan sekitarnya menghadapi risiko angin kencang lagi pada Rabu (15/1/2025).

Hal ini mengakibatakan meluasnya kobaran api dan memperburuk kebakaran hutan yang telah menewaskan 25 orang.

Tak hanya korban tewas, sebanyak 30 orang juga dilaporkan hilang.

Kondisi angin yang sebelumnya telah diperkirakan lemah malah kembali meningkat.

Diperkirakan kecepatan angin pegunungan mencapai 88 km/jam dan dibagian Pantai Pasifi mencapai 56 km/jam.

Akan tetapi, kondisi angin dinilai akan membaik pada 17 dan 18 Januari.

Keterangan ini disampaikan oleh Ahli meteorologi dari Dinas Cuaca Nasional, Todd Hall.

"Ini hanyalah dorongan terakhir dari angin yang ada di sini hari ini," kata Ahli meteorologi dari Dinas Cuaca Nasional, Todd Hall.

"Mudah-mudahan, jika kita berhasil melewati hari ini, kondisi akan membaik pada akhir pekan, terutama pada hari Jumat (17/1/2025) dan Sabtu (18/1/2025)," ucapnya.

Lebih lanjut, Dinas Cuaca Nasional LA telah mengeluarkan peringatan tingkat tinggi dengan status "sangat berbahaya".

Himbauan juga diberikan kepada masyarakat LA untuk tetap waspada atas meluasnya kebakaran ini.

"Harap tetap waspada terhadap kebakaran yang berkembang dengan cepat," kata dinas tersebut.

Sebagai informasi kebakaran yang terjadi di Palisades tim pemadam berhasil memadamkan 19 persen.

Sementara kebakaran di Eaton berhasil dipadamkan sebesar 45 persen dengan proses lebih dari satu minggu.

Dari kejadian ini, selain korban tewas dan hilang serta kehilangan rumah, kebakaran juga menyebabkan 200.000 orang mengungsi.

(TribunVideo.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Api Kebakaran California Selatan Belum Bisa Padam, Angin Masih Jadi Ancaman, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/17/api-kebakaran-california-selatan-belum-bisa-padam-angin-masih-jadi-ancaman.

https://timesofindia.indiatimes.com/world/us/california-wildfires-dangerous-winds-to-intensify-blaze-near-los-angeles/articleshow/117267710.cms

Program: HOT TOPIC
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah

#afp #kebakaranbesar #losangeles #amerikaserikat #kebakaranla #internasional #international #beritainternasional
Tags
kebakaran Los Angeles, kebakaran hutan, 10.000 rumah terbakar
Be the first to comment