Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Fenomena langka 'Tornado api' terlihat di Los Angeles di tengah kebakaran besar yang melanda Palisades Jumat (10/1/2025).
Angin kencang berputar dari kobaran api dan melaju dari lereng bukit.
Kobaran api yang mengancam wilayah Los Angeles ini dikonfirmasi oleh Kepala Meteorologi Fox 11, Adam Krueger.
Krueger menuturkan bahwa tornado api terjadi ketika angin kencang bertemu dengan aliran udara panas dari api.
Hal ini mengakibatkan munculnya pusara udara mirip tornado hingga disebut tornado api.
Kebakaran Palisades, yang dimulai pada Selasa (7/1/2025) telah menghancurkan lebih dari 10.000 properti dan memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi.
Cuaca kering dan angin kencang memperburuk situasi, membuat upaya pemadaman lebih sulit bagi petugas pemadam kebakaran.
Dalam hitungan jam, api cepat menyebar karena angin Santa Ana yang mencapai 160 km/jam.
Angin ini juga mendorong api masuk ke wilayah lain bahkan menyentuh pemukiman.
Para ahli menyebut bahwa faktor lain selain angin kencang yakni karena kurangnya hujan yang turun di Los Angeles.
Kondisi ini diperparah dengan rendahnya kelembaban udara hingga menciptakan 'Bahan Bakar Alami' bagi kobaran api.
Sementara itu, kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles Amerika Serikat sejak Selasa (7/1/2025) tak kunjung bisa dipadamkan hingga kini.
Kobakaran api sulit dihentikan karena angin kencang yang terus menimpa hingga api justru kian meluas.
Kebakaran hebat ini juga direspons oleh Politisi Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).
Melalui akun Instagramnya @tuangurubajang, TGB membandingkan Los Angeles dan Gaza.
Ia juga menuliskan bahwa dengan cara Tuhan maka apapun bisa terjadi dalam sesaat.
"Gaza setelah 15 bulan genosida
Los Angeles setelah beberapa jam kebakaran," kata TGB.
Diketahui, kebakaran yang terjadi dimulai dari kaki bukit timur laut Los Angeles di dekat kawasan Cagar Alam.
Dalam hitungan jam, api cepat menyebar karena angin Santa Ana yang mencapai 160 km/jam.
Angin ini juga mendorong api masuk ke wilayah lain bahkan menyentuh pemukiman.
Para ahli menyebut bahwa faktor lain selain angin kencang yakni karena kurangnya hujan yang turun di Los Angeles.
Sejak Oktober 2024, curah hujan di Los Angeles tercatat turun hingga 10% dan rata-rata.
Hal ini membuat seluruh vegetasi menjadi sangat kering dan mudah terbakar.
Kondisi ini diperparah dengan rendahnya kelembaban udara hingga menciptakan 'Bahan Bakar Alami' bagi kobaran api.
Ditambah lagi, Los Angeles saat ini juga kekurangan pasokan air hingga petugas tak bisa bekerja untuk melakukan pemadaman.
Ratusan personel yang dikirimkan untuk memadamkan api juga kewalahan dan bahkan tak bisa melakukan tugasnya karena angin kencang yang terus menerpa.
Pada Sabtu (11/1/2025), api bahkan dilaporkan sudah berubah arah dan menuju sisi baru yang sebelumnya belum tersentuh api.
Kini, dilaporkan bahwa api sudah bergerak dari Palisades ke wilayah Brentwood dan kaki bukit Lembah San Fernando. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga,
https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/12/malapetaka-kebakaran-los-angeles-paparan-asap-dan-memburuknya-kualitas-udara-ancam-kesehatan-warga
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tornado Api Terbentuk di Tengah Kebakaran Hebat Los Angeles",
https://www.kompas.com/global/read/2025/01/12/100000670/tornado-api-terbentuk-di-tengah-kebakaran-hebat-los-angeles.
Program: HOT TOPIC
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah
#afp #la #losangeles #amerikaserikat #california #kebakaranhutan #tornadoapi
TRIBUN-VIDEO.COM - Fenomena langka 'Tornado api' terlihat di Los Angeles di tengah kebakaran besar yang melanda Palisades Jumat (10/1/2025).
Angin kencang berputar dari kobaran api dan melaju dari lereng bukit.
Kobaran api yang mengancam wilayah Los Angeles ini dikonfirmasi oleh Kepala Meteorologi Fox 11, Adam Krueger.
Krueger menuturkan bahwa tornado api terjadi ketika angin kencang bertemu dengan aliran udara panas dari api.
Hal ini mengakibatkan munculnya pusara udara mirip tornado hingga disebut tornado api.
Kebakaran Palisades, yang dimulai pada Selasa (7/1/2025) telah menghancurkan lebih dari 10.000 properti dan memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi.
Cuaca kering dan angin kencang memperburuk situasi, membuat upaya pemadaman lebih sulit bagi petugas pemadam kebakaran.
Dalam hitungan jam, api cepat menyebar karena angin Santa Ana yang mencapai 160 km/jam.
Angin ini juga mendorong api masuk ke wilayah lain bahkan menyentuh pemukiman.
Para ahli menyebut bahwa faktor lain selain angin kencang yakni karena kurangnya hujan yang turun di Los Angeles.
Kondisi ini diperparah dengan rendahnya kelembaban udara hingga menciptakan 'Bahan Bakar Alami' bagi kobaran api.
Sementara itu, kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles Amerika Serikat sejak Selasa (7/1/2025) tak kunjung bisa dipadamkan hingga kini.
Kobakaran api sulit dihentikan karena angin kencang yang terus menimpa hingga api justru kian meluas.
Kebakaran hebat ini juga direspons oleh Politisi Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).
Melalui akun Instagramnya @tuangurubajang, TGB membandingkan Los Angeles dan Gaza.
Ia juga menuliskan bahwa dengan cara Tuhan maka apapun bisa terjadi dalam sesaat.
"Gaza setelah 15 bulan genosida
Los Angeles setelah beberapa jam kebakaran," kata TGB.
Diketahui, kebakaran yang terjadi dimulai dari kaki bukit timur laut Los Angeles di dekat kawasan Cagar Alam.
Dalam hitungan jam, api cepat menyebar karena angin Santa Ana yang mencapai 160 km/jam.
Angin ini juga mendorong api masuk ke wilayah lain bahkan menyentuh pemukiman.
Para ahli menyebut bahwa faktor lain selain angin kencang yakni karena kurangnya hujan yang turun di Los Angeles.
Sejak Oktober 2024, curah hujan di Los Angeles tercatat turun hingga 10% dan rata-rata.
Hal ini membuat seluruh vegetasi menjadi sangat kering dan mudah terbakar.
Kondisi ini diperparah dengan rendahnya kelembaban udara hingga menciptakan 'Bahan Bakar Alami' bagi kobaran api.
Ditambah lagi, Los Angeles saat ini juga kekurangan pasokan air hingga petugas tak bisa bekerja untuk melakukan pemadaman.
Ratusan personel yang dikirimkan untuk memadamkan api juga kewalahan dan bahkan tak bisa melakukan tugasnya karena angin kencang yang terus menerpa.
Pada Sabtu (11/1/2025), api bahkan dilaporkan sudah berubah arah dan menuju sisi baru yang sebelumnya belum tersentuh api.
Kini, dilaporkan bahwa api sudah bergerak dari Palisades ke wilayah Brentwood dan kaki bukit Lembah San Fernando. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga,
https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/12/malapetaka-kebakaran-los-angeles-paparan-asap-dan-memburuknya-kualitas-udara-ancam-kesehatan-warga
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tornado Api Terbentuk di Tengah Kebakaran Hebat Los Angeles",
https://www.kompas.com/global/read/2025/01/12/100000670/tornado-api-terbentuk-di-tengah-kebakaran-hebat-los-angeles.
Program: HOT TOPIC
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah
#afp #la #losangeles #amerikaserikat #california #kebakaranhutan #tornadoapi
Be the first to comment